green house @ wates-yogyakarta

Designing this home for designer’s parents, a dwelling that make extraordinary efforts to "Green Architecture", inspired from the residence of the "hobbit" the building itself did not try to stand out against the site but merged with the site. Air circulation flows maximum so that the use of air conditioning can be minimized to zero. The layout, designers put the outdoor space in the middle of the building, so that is provide communal area in the building and wide view, it is also provide the maximum movement of air circulation. Using the roof concrete structure similar to the dome but it covered by grass or plants on it, so the effects of heat and humidity of the concrete structure can be reduced and even become cool effects into the house.

Perancang desain rumah ini untuk kedua orang tuanya, sebuah hunian yang berusaha semaksimal mungkin menjadi "Green Architecture", terinspirasi dari kediaman para "hobbit" bangunan itu sendiri tidak berusaha menonjol terhadap site tetapi melebur. Untuk sirkulasi udara sedapat mungkin mengalir maksimal sehingga penggunaan AC bisa diminimalisir sampai titik nol. Untuk layout ruangnya sendiri perancang meletakan halaman di tengah bangunan selain bisa menambah view kesemua ruang juga agar ada outdor komunal area di dalam rumah, selain itu pergerakan sirkulasi udara juga maksimal. Atap bangunan menggunankan struktur beton mirip dengan dome tetapi dilapisi media tanam dan ditanami rumput atau tanaman di atasnya, dengan begitu efek panas dan pengap dari struktur beton bisa di reduksi dan malah menjadi efek sejuk kedalam rumah.

Architect : Nur Alam Witono
Location: Wates, Yogyakarta

Design year : 2007